Desperado
Manga ini menceritakan mengenai seorang remaja SMU yang bernama Kaoru Shiina yang mempunyai hobby musik. Shiina tergolong orang yang paling jarang berteman. Faktor ini dikarenakan sebab dirinya tidak mau berkawan dengan orang yang sehobby dengannya. Shiina tidak jarang mampir ke tempat hiburan yang diberi nama Live House.Sinkron dengan namanya, tempat hiburan ini rutin diisi dengan penampilan band dengan cara langsung (live). Setiap kali ke tempat itu, Shiina rutin merasa terdorong untuk bisa memainkan gitar serta ingin menjadi gitaris yang handal.
Akhirnya, dengan aspirasi yang bulat, Shiina memutuskan untuk membeli sebuah gitar untuk melatih permainan gitarnya. Sesampainya di toko tempat jual gitar, dirinya merasa bimbang serta susah untuk menentukan tipe gitar mana yang bakal dibelikannya. Seusai lama mencari, Shiina pun menemukan tipe gitar yang sesuai untuk dirinya. Dalam perjalanan pulang, Shiina dicegat oleh Yagami cs. Yagami sendiri adalah kawan satu sekolah dengan Shiina. Yagami mengejek serta menghina Shiina bahwa dirinya tidak mungkin bisa menjadi seorang gitaris yang populer. Shiina sendiri mengacuhkan kata-kata Yagami. Merasa tidak ditanggapi, Yagami marah serta memukul Shiina. Gitar Shiina yang baru dibeli direbut oleh Yagami serta hendak dihancurkan.
Untung saja, datang seorang pria yang bernama Michiya Kurosu menolong Shiina. Gitar Shiina akhirnya luput dari kehancuran. Kurosu nyatanya adalah murid SMU di sekolah Shiina serta juga sekelas dengan Shiina. Seusai berkenalan, Shiina mengenal kalau Kurosu sangat pakar bermain gitar. Ia pun akhirnya diajarkan main gitar oleh Kurosu. Hari demi hari berlalu, permainan gitar Shiina mengalami peningkatan yang keren. Bersama Kurosu, Shiina ikut mengisi agenda pentas musik yang diadakan di sekolahnya. Vokal diisi oleh Shiina sendiri. Pada awalnya penonton tidak menyukai permainan mereka berdua. Tetapi Shiina tidak menyerah. Dengan semangat, Shiina meneruskan permainannya. Akhirnya seusai mendengarkan serta meyaksikan permainan mereka, penonton pun menerimanya. Applaus pun diberbagi terhadap mereka berdua. Dari sinilah pertualangan Shiina sebagai gitaris dimulai.
BREMEN
di sini,Romio sang tokoh mutlak beserta berbagai personil lainnya bertekad untuk menjadi band Punk papan atas di jepang.apabila di teliti lagi,jalannya komik ini tidak lebih jelas.Semacam,aliran band Punk,agak mendekati rock n roll.Perjalanan nasib,pengalaman,dan petualangan mereka patut di ingat oleh setiap pembaca komik ini.Pasalnya,tidak sedikit kejadian2 aneh serta lucu di tengah2 chapter.Hujan tepuk tangan dari para penggemar musik adalah tujuan mereka.Mereka tidak kenal lelah untuk menunjukkan musik Punk tsb.Terlebih2 ketika saah satu Bassist dari band populer menjadi personil mereka.
BECK
Beck bercerita mengenai obsesi Koyuki (Yukio Tanaka) dalam menapaki karir di bidang musik. Koyuki merasa bosan dengan kenasibannya yang biasa-biasa saja. Sampai akhirnya ia berjumpa dengan Ryusuke yang 8 tahun tinggal di Amerika serta sangat lihai dalam bermain gitar. Sejak itu, Koyuki mulai menyukai band luar populer yang bernama Dying Breed, yang rutin menjadi panutan mereka dalam bermain musik. Ryusuke bahkan Koyuki sendiri telat menyadari kalau Koyuki punya suara yang keren. Beck tidak sedikit bercerita mengenai kenasiban sehari-hari Koyuki. Dari mulai ia mengenal musik keras, belajar berenang sama seorang bujangan 44 tahun yang juga mengajarinya bermain gitar, sampai saat ia bergabung ke band bentukan Ryusuke yang diberi nama Beck. Jalan yang ditempuh Koyuki pun tidak rutin mulus. Ia sempat dibenci oleh Ryusuke sebab merusakkan gitar kesayangannya yang ia pinjamkan kepadanya. Ia juga sempat dimusuhi sama geng Hyoudou yang juga punya band serta menguasai sekolahnya sampai ia dimusuhi kawan-kawannya satu sekolah. Perkembangan cerita selanjutnya mulai menceritakan perkembangan band Beck dalam menapaki tangga popularitas
Akatsuki no Aria ( Dawn Aria)
Buat anda yang suka komik-komik yang berkisah mengenai dunia musik, komik Dawn Aria tentu tepat buat kalian. Komik ini tidak sama dengan komik-komik musik lainnya semacam Nodame Chantabile. Kalau Nodame Chantabile itu komedi-romantis, Dawn Aria itu drama-romantis. Berlatar belakang Jepang jaman dahulu, komik ini berkisah mengenai Aria Kaibara yang masuk ke Sekolah Musik Tokyo untuk meraih impiannya sebagai seorang pianis. Di tengah gosip hubungannya dengan Shirayuki sensei, tiba-tiba saja ada berita istri Shirayuki sensei telah meninggal dunia. Seusai itu, Shirayuki sensei pun jatuh sakit serta wajib dirawat pula di sanatorium Karuizawa. Tidak hanya itu, Aria juga galau sebab mengalami persoalan dengan tangan kirinya. Di saat kritis itulah, Tokyo dilanda bencana alam gempa bumi yang amat dahsyat! Di volume yang ke-4 ini, dikisahkan bahwa tangan kiri Aria terus parah. Ketika ia main piano pun tangan kirinya tidak mau menurut serta tidak jarang mengalami kram. Tangannya terus parah ketika Aria menolong ibunya yang tertindih runtuhan rumah sebab gempa besar. Sebab musibah itu, Aria kehilangan ibunya untuk selama-lamanya. Persoalan Aria tambah kompleks ketika Fumi san, pesuruh ibunya, berbicara bahwa Aria bukanlah putri dari Baginda Nishimikado, melainkan putri dari seorang pemain musik Inggris. Bagaimana reaksi Aria seusai mendengar fakta ini? Serta bagaimana reaksi Natsuo Nishikado yang mulai mengakui bahwa ia jatuh cinta pada Aria?
kalau mau baca
K-On
K-On! bercerita mengenai 4 orang siswi sekolah di Jepang yang tergabung dalam sebuah klub musik ringan / pop yang telah hampir ditutup. Meskipun hanya mereka anak buah dari klub itu, tetapi pada dasarnya mereka bukanlah orang-orang yang berpengalaman dalam bidang musik.
Karakter mutlak dalam anime ini adalah Yui Hirasawa yang tidak punya performa memainkan alat musik maupun membaca naskah musik. Tetapi kemudian seusai masuk ke dalam klub ini, Yui berubah menjadi seorang gitaris yang handal.
Selain bercerita mengenai proses belajar Yui dalam bermain gitar, K-On! juga menunjukan keakraban Yui serta kawan-kawannya, Mio Akiyama, Ritsu Tainaka, serta Tsumugi Kotobuki, pentas pertama mereka, juga susahnya mencari anak buah baru.
Detroit Metal City
Soichi Negishi adalah pemain gitar pemalu serta lembut muda / penyanyi yang bermimpi karir sebagai musisi pop. Mimpi tidak bayar tagihan, jadi dirinya akhirnya sebagai vokalis serta gitaris dari death metal band bernama City. "Pada bagian kostum" Detroit Metal dirinya Johannes Krauser II, diberitakan bakal setan teroris dari neraka, untuk telah membunuh serta memperkosa orang tuanya. lagu lain menunjukkan bahwa para penggemarnya wajib semua pembunuhan, dalam parodi komik dari genre (apabila semua penggemarnya membunuh satu sama lain, dirinya wajib tidak menunjukkan). Negishi membenci DMC serta semua yang itu singkatan, tapi begitu menolongnya, dirinya seorang pemain luar biasa serta tidak bisa berlangsung jauh dari itu. Sebagai bintang DMC naik Negishi mencoba untuk memuaskan kedua dunia, tapi tidak bisa.
Piano hutan (piano no mori)
Manga ini menyaapabilan konsep cerita yang “lebih” serta tidak sama daripada manga2 bertema musik klasik selagi ini. Piano Hutan diterbitkan oleh Elex Media Komputindo serta telah terbit setidak sedikit 9 volume (on going), di jepang sendiri mulai terbit sejak tahun 1999. Piano no mori jg diadaptasi ke format anime, mesikipun bukan TV series, tapi kalau movie-nya keren, bisa ada kemungkinan bakal ada sekuelnya dong? ^_^
Ichinose Kai, seorang bocah lelaki kls 5 SD yang sehari-hari rutin diganggu oleh gerombolan anak nakal di sekolahnya, pemimpinnya sangat gendut serta jahil sekali (julukannya “Kinpira”). Ejekan2 dari Kinpira telah jadi sarapan Kai sehari2. Kai telah terbiasa serta acuh tidak acuh terhadap ejekan Kinpira padanya, yaitu “anak sundal”. Itu terbukti kenyataan. Sebab Kai tinggal di pinggiran hutan, serta pinggiran hutan itu adalah sarang bagi para2 sundal2 (PSK, gigolo dsb). Serta bunda Kai, yg bernama Reiko adalah salah satu sundal paling baik di sana. Kai tidak sempat tau semacam apa rupa bapaknya (dan tidak ada yg peduli Kai itu anak siapa, tergolong Kai sendiri). Kai tidak kesepian, krn Rei ibunya rutin menyayangi Kai lebih dari siapa pun.
Tp Kai tidak terlarut dalam kekecewaan sebab keadaan keluarganya yang memprihatinkan. Sebab, kai mempunyai “harta” yg sanggup menghilangkankan segala kegundahan hatinya. Kai gemar bermain piano. Piano yg rutin Kai mainkan ada di dalam sebuah hutan, serta kebetulan dahan pohon di samping jendela kamar Kai berhubungan dengan piano tsb. Jadi sejak kecil, bila Kai sedang kecewa, ia rutin melampiaskannya dgn bermain piano. Kai menyebut piano tsb dgn julukan “piano hutan” krn terletak di dalam hutan. Tidak ada yg tahu siapa yg meletakkan piano itu di sana serta tidak ada yg tahu apa alasannya. Hanya saja, kemunculan piano hutan memunculkan desas-desus adanya hantu di desa itu. Krn piano itu tidak sempat bisa berbunyi meskipun ditekan, tp tiap malam terdengar dentingan suara piano dari dalam hutan. Padahal, tidak ada yg tahu kalau sebetulnya Kai-lah orang yg memainkan piano pada malam hari tsb. Entah kenapa, tidak ada org tidak hanya Kai yg bisa memainkannya.
Suatu ketika, di kls Kai kedatangan seorang anak lelaki bernama Amamiya Shuhei. Shuhei terkesan pemalu serta penakut, sebab itu Kinpira serta geng-nya gemar menjahili Shuhei, Kinpira terus memaksa Shuhei supaya membuka celana-nya serta menunjukan “anu”-nya. Kalau Shuhei tidak meperbuatnya, KInpira mengancam takkan menerimanya di dalam kelas. Tp saat2 Shuhei menggencet Shuhei, Kai tidak jarang menolongnya (krn Kai jg muak dgn kelakuan Kinpira). Mereka berdua jadi dekat. Apalagi Shuhei jg seorang pianis, serta ayah Shuhei adalah pianis tenar, jadi Shuhei memaksa dirinya untuk lebih luar biasa supaya tidak membikin ayahnya malu.
Kondisi makin bertambah seru ketika Ajino Sosuke, guru musik kelas Kai nyatanya adalah pianis populer yg lama pensiun sebab kecelakaan. Munculah sebuahkondisi di mana Kai wajib bertanding dgn Shuhei di kompetisi piano…
sebetulnya tetap ada manga lain yang bertemakan musik semacam Nana
~ Venus Capriccio
~ Othello
~ Nodame Cantabile
~ Full Moon wo Sagashite, La Corda d'oro, & Gravitation
Jika ada masukan tentang anime setar musik, silahkan coret-coret di halaman komentar...
Manga ini menceritakan mengenai seorang remaja SMU yang bernama Kaoru Shiina yang mempunyai hobby musik. Shiina tergolong orang yang paling jarang berteman. Faktor ini dikarenakan sebab dirinya tidak mau berkawan dengan orang yang sehobby dengannya. Shiina tidak jarang mampir ke tempat hiburan yang diberi nama Live House.Sinkron dengan namanya, tempat hiburan ini rutin diisi dengan penampilan band dengan cara langsung (live). Setiap kali ke tempat itu, Shiina rutin merasa terdorong untuk bisa memainkan gitar serta ingin menjadi gitaris yang handal.
Akhirnya, dengan aspirasi yang bulat, Shiina memutuskan untuk membeli sebuah gitar untuk melatih permainan gitarnya. Sesampainya di toko tempat jual gitar, dirinya merasa bimbang serta susah untuk menentukan tipe gitar mana yang bakal dibelikannya. Seusai lama mencari, Shiina pun menemukan tipe gitar yang sesuai untuk dirinya. Dalam perjalanan pulang, Shiina dicegat oleh Yagami cs. Yagami sendiri adalah kawan satu sekolah dengan Shiina. Yagami mengejek serta menghina Shiina bahwa dirinya tidak mungkin bisa menjadi seorang gitaris yang populer. Shiina sendiri mengacuhkan kata-kata Yagami. Merasa tidak ditanggapi, Yagami marah serta memukul Shiina. Gitar Shiina yang baru dibeli direbut oleh Yagami serta hendak dihancurkan.
Untung saja, datang seorang pria yang bernama Michiya Kurosu menolong Shiina. Gitar Shiina akhirnya luput dari kehancuran. Kurosu nyatanya adalah murid SMU di sekolah Shiina serta juga sekelas dengan Shiina. Seusai berkenalan, Shiina mengenal kalau Kurosu sangat pakar bermain gitar. Ia pun akhirnya diajarkan main gitar oleh Kurosu. Hari demi hari berlalu, permainan gitar Shiina mengalami peningkatan yang keren. Bersama Kurosu, Shiina ikut mengisi agenda pentas musik yang diadakan di sekolahnya. Vokal diisi oleh Shiina sendiri. Pada awalnya penonton tidak menyukai permainan mereka berdua. Tetapi Shiina tidak menyerah. Dengan semangat, Shiina meneruskan permainannya. Akhirnya seusai mendengarkan serta meyaksikan permainan mereka, penonton pun menerimanya. Applaus pun diberbagi terhadap mereka berdua. Dari sinilah pertualangan Shiina sebagai gitaris dimulai.
BREMEN
di sini,Romio sang tokoh mutlak beserta berbagai personil lainnya bertekad untuk menjadi band Punk papan atas di jepang.apabila di teliti lagi,jalannya komik ini tidak lebih jelas.Semacam,aliran band Punk,agak mendekati rock n roll.Perjalanan nasib,pengalaman,dan petualangan mereka patut di ingat oleh setiap pembaca komik ini.Pasalnya,tidak sedikit kejadian2 aneh serta lucu di tengah2 chapter.Hujan tepuk tangan dari para penggemar musik adalah tujuan mereka.Mereka tidak kenal lelah untuk menunjukkan musik Punk tsb.Terlebih2 ketika saah satu Bassist dari band populer menjadi personil mereka.
BECK
Beck bercerita mengenai obsesi Koyuki (Yukio Tanaka) dalam menapaki karir di bidang musik. Koyuki merasa bosan dengan kenasibannya yang biasa-biasa saja. Sampai akhirnya ia berjumpa dengan Ryusuke yang 8 tahun tinggal di Amerika serta sangat lihai dalam bermain gitar. Sejak itu, Koyuki mulai menyukai band luar populer yang bernama Dying Breed, yang rutin menjadi panutan mereka dalam bermain musik. Ryusuke bahkan Koyuki sendiri telat menyadari kalau Koyuki punya suara yang keren. Beck tidak sedikit bercerita mengenai kenasiban sehari-hari Koyuki. Dari mulai ia mengenal musik keras, belajar berenang sama seorang bujangan 44 tahun yang juga mengajarinya bermain gitar, sampai saat ia bergabung ke band bentukan Ryusuke yang diberi nama Beck. Jalan yang ditempuh Koyuki pun tidak rutin mulus. Ia sempat dibenci oleh Ryusuke sebab merusakkan gitar kesayangannya yang ia pinjamkan kepadanya. Ia juga sempat dimusuhi sama geng Hyoudou yang juga punya band serta menguasai sekolahnya sampai ia dimusuhi kawan-kawannya satu sekolah. Perkembangan cerita selanjutnya mulai menceritakan perkembangan band Beck dalam menapaki tangga popularitas
Akatsuki no Aria ( Dawn Aria)
Buat anda yang suka komik-komik yang berkisah mengenai dunia musik, komik Dawn Aria tentu tepat buat kalian. Komik ini tidak sama dengan komik-komik musik lainnya semacam Nodame Chantabile. Kalau Nodame Chantabile itu komedi-romantis, Dawn Aria itu drama-romantis. Berlatar belakang Jepang jaman dahulu, komik ini berkisah mengenai Aria Kaibara yang masuk ke Sekolah Musik Tokyo untuk meraih impiannya sebagai seorang pianis. Di tengah gosip hubungannya dengan Shirayuki sensei, tiba-tiba saja ada berita istri Shirayuki sensei telah meninggal dunia. Seusai itu, Shirayuki sensei pun jatuh sakit serta wajib dirawat pula di sanatorium Karuizawa. Tidak hanya itu, Aria juga galau sebab mengalami persoalan dengan tangan kirinya. Di saat kritis itulah, Tokyo dilanda bencana alam gempa bumi yang amat dahsyat! Di volume yang ke-4 ini, dikisahkan bahwa tangan kiri Aria terus parah. Ketika ia main piano pun tangan kirinya tidak mau menurut serta tidak jarang mengalami kram. Tangannya terus parah ketika Aria menolong ibunya yang tertindih runtuhan rumah sebab gempa besar. Sebab musibah itu, Aria kehilangan ibunya untuk selama-lamanya. Persoalan Aria tambah kompleks ketika Fumi san, pesuruh ibunya, berbicara bahwa Aria bukanlah putri dari Baginda Nishimikado, melainkan putri dari seorang pemain musik Inggris. Bagaimana reaksi Aria seusai mendengar fakta ini? Serta bagaimana reaksi Natsuo Nishikado yang mulai mengakui bahwa ia jatuh cinta pada Aria?
kalau mau baca
K-On
K-On! bercerita mengenai 4 orang siswi sekolah di Jepang yang tergabung dalam sebuah klub musik ringan / pop yang telah hampir ditutup. Meskipun hanya mereka anak buah dari klub itu, tetapi pada dasarnya mereka bukanlah orang-orang yang berpengalaman dalam bidang musik.
Karakter mutlak dalam anime ini adalah Yui Hirasawa yang tidak punya performa memainkan alat musik maupun membaca naskah musik. Tetapi kemudian seusai masuk ke dalam klub ini, Yui berubah menjadi seorang gitaris yang handal.
Selain bercerita mengenai proses belajar Yui dalam bermain gitar, K-On! juga menunjukan keakraban Yui serta kawan-kawannya, Mio Akiyama, Ritsu Tainaka, serta Tsumugi Kotobuki, pentas pertama mereka, juga susahnya mencari anak buah baru.
Detroit Metal City
Soichi Negishi adalah pemain gitar pemalu serta lembut muda / penyanyi yang bermimpi karir sebagai musisi pop. Mimpi tidak bayar tagihan, jadi dirinya akhirnya sebagai vokalis serta gitaris dari death metal band bernama City. "Pada bagian kostum" Detroit Metal dirinya Johannes Krauser II, diberitakan bakal setan teroris dari neraka, untuk telah membunuh serta memperkosa orang tuanya. lagu lain menunjukkan bahwa para penggemarnya wajib semua pembunuhan, dalam parodi komik dari genre (apabila semua penggemarnya membunuh satu sama lain, dirinya wajib tidak menunjukkan). Negishi membenci DMC serta semua yang itu singkatan, tapi begitu menolongnya, dirinya seorang pemain luar biasa serta tidak bisa berlangsung jauh dari itu. Sebagai bintang DMC naik Negishi mencoba untuk memuaskan kedua dunia, tapi tidak bisa.
Piano hutan (piano no mori)
Manga ini menyaapabilan konsep cerita yang “lebih” serta tidak sama daripada manga2 bertema musik klasik selagi ini. Piano Hutan diterbitkan oleh Elex Media Komputindo serta telah terbit setidak sedikit 9 volume (on going), di jepang sendiri mulai terbit sejak tahun 1999. Piano no mori jg diadaptasi ke format anime, mesikipun bukan TV series, tapi kalau movie-nya keren, bisa ada kemungkinan bakal ada sekuelnya dong? ^_^
Ichinose Kai, seorang bocah lelaki kls 5 SD yang sehari-hari rutin diganggu oleh gerombolan anak nakal di sekolahnya, pemimpinnya sangat gendut serta jahil sekali (julukannya “Kinpira”). Ejekan2 dari Kinpira telah jadi sarapan Kai sehari2. Kai telah terbiasa serta acuh tidak acuh terhadap ejekan Kinpira padanya, yaitu “anak sundal”. Itu terbukti kenyataan. Sebab Kai tinggal di pinggiran hutan, serta pinggiran hutan itu adalah sarang bagi para2 sundal2 (PSK, gigolo dsb). Serta bunda Kai, yg bernama Reiko adalah salah satu sundal paling baik di sana. Kai tidak sempat tau semacam apa rupa bapaknya (dan tidak ada yg peduli Kai itu anak siapa, tergolong Kai sendiri). Kai tidak kesepian, krn Rei ibunya rutin menyayangi Kai lebih dari siapa pun.
Tp Kai tidak terlarut dalam kekecewaan sebab keadaan keluarganya yang memprihatinkan. Sebab, kai mempunyai “harta” yg sanggup menghilangkankan segala kegundahan hatinya. Kai gemar bermain piano. Piano yg rutin Kai mainkan ada di dalam sebuah hutan, serta kebetulan dahan pohon di samping jendela kamar Kai berhubungan dengan piano tsb. Jadi sejak kecil, bila Kai sedang kecewa, ia rutin melampiaskannya dgn bermain piano. Kai menyebut piano tsb dgn julukan “piano hutan” krn terletak di dalam hutan. Tidak ada yg tahu siapa yg meletakkan piano itu di sana serta tidak ada yg tahu apa alasannya. Hanya saja, kemunculan piano hutan memunculkan desas-desus adanya hantu di desa itu. Krn piano itu tidak sempat bisa berbunyi meskipun ditekan, tp tiap malam terdengar dentingan suara piano dari dalam hutan. Padahal, tidak ada yg tahu kalau sebetulnya Kai-lah orang yg memainkan piano pada malam hari tsb. Entah kenapa, tidak ada org tidak hanya Kai yg bisa memainkannya.
Suatu ketika, di kls Kai kedatangan seorang anak lelaki bernama Amamiya Shuhei. Shuhei terkesan pemalu serta penakut, sebab itu Kinpira serta geng-nya gemar menjahili Shuhei, Kinpira terus memaksa Shuhei supaya membuka celana-nya serta menunjukan “anu”-nya. Kalau Shuhei tidak meperbuatnya, KInpira mengancam takkan menerimanya di dalam kelas. Tp saat2 Shuhei menggencet Shuhei, Kai tidak jarang menolongnya (krn Kai jg muak dgn kelakuan Kinpira). Mereka berdua jadi dekat. Apalagi Shuhei jg seorang pianis, serta ayah Shuhei adalah pianis tenar, jadi Shuhei memaksa dirinya untuk lebih luar biasa supaya tidak membikin ayahnya malu.
Kondisi makin bertambah seru ketika Ajino Sosuke, guru musik kelas Kai nyatanya adalah pianis populer yg lama pensiun sebab kecelakaan. Munculah sebuahkondisi di mana Kai wajib bertanding dgn Shuhei di kompetisi piano…
sebetulnya tetap ada manga lain yang bertemakan musik semacam Nana
~ Venus Capriccio
~ Othello
~ Nodame Cantabile
~ Full Moon wo Sagashite, La Corda d'oro, & Gravitation
Jika ada masukan tentang anime setar musik, silahkan coret-coret di halaman komentar...
0 komentar:
Posting Komentar