|
Manga merupakan salah satu favorit bagi para penggemar anime, sebab tak sedikit sekali keinginan untuk menghibur diri dari membaca suatu Manga, Mangapun beragam ada yang genre romance, ecchi, harem, school, yuri bahkan genre ero alias manga dewasa. Pada saat kini ini ilegal konten untuk membaca Manga pada situs menyebabkan penurunan drastis pendapatan bagi pembuat manga.Kabar Pembuat Manga
Sementara pencipta Manga mempunyai beberapa reaksi terhadap pembajakan yang di perbuat, umumnya mereka tak terlalu bahagia mengenai faktor itu sebab membikin mereka tak mempunyai keuntungan atas kerja mereka. Gujira, seorang seniman manga erotis (Gal toka Bitch Iroiro) mempunyai persoalan serius serta sangat susah menanggulangi faktor mengenai pembajakan terhadap Manga yang ia buat.
Di Twitter pada tanggal 17 Januari, Gujira mengeluh bahwa ia sudah menerima pengumuman melewati surat terhadap manga sudah diunduh dengan cara ilegal. Pada awalnya ia berpikir “Aku tak dapat menghentikannya, sehingga mungkin aku bakal menyerah,” namun ketika besarnya pencurian menjadi jelas kurang lebih 25.000 yang mendownload dengan cara ilegal membikin dirinya berpikir”Saya sangatlah kehilangan keinginan saya untuk mengfoto manga. Saya mungkin tak bakal meperbuatnya lagi.” Ia berpikir begitu. sementara CG koleksi serta dojinshi merupakan usaha pribadi, buku manga merupakan hasil dari upaya tim yang ia kelola, serta merasa bahwa mereka yang membajak mempunyai sifat yang kurang baik. “Pengunggah, meminta maaf terhadap semua orang yang terlibat dengan faktor ini serta bayar kompensasi kemenyesalan terhadap para pembuat manga sepenuhnya”
Dalam tweet selanjutnya, Gujira khawatir mengenai majalah orang dewasa yaitu majalah Comic X-Eros, serta menyatakan bahwa ia sudah mengirimkan permintaan stop untuk publish, supaya tak terjadi pembajakan kembali.
Pembajakan merupakan persoalan yang sedang berjalan di industri hiburan, tergolong manga serta anime. Suatu permasalahan yang melibatkan manga One Piece menyebabkan tiga orang biang keladinya tertangkap di Prefektur Kyoto pada tahun 2015. Proyek Manga Wall ikut dalam melawan pembajakan.
Sumber : ACI
Manga merupakan salah satu favorit bagi para penggemar anime, sebab tak sedikit sekali keinginan untuk menghibur diri dari membaca suatu Manga, Mangapun beragam ada yang genre romance, ecchi, harem, school, yuri bahkan genre ero alias manga dewasa. Pada saat kini ini ilegal konten untuk membaca Manga pada situs menyebabkan penurunan drastis pendapatan bagi pembuat manga.Kabar Pembuat Manga
Sementara pencipta Manga mempunyai beberapa reaksi terhadap pembajakan yang di perbuat, umumnya mereka tak terlalu bahagia mengenai faktor itu sebab membikin mereka tak mempunyai keuntungan atas kerja mereka. Gujira, seorang seniman manga erotis (Gal toka Bitch Iroiro) mempunyai persoalan serius serta sangat susah menanggulangi faktor mengenai pembajakan terhadap Manga yang ia buat.
Di Twitter pada tanggal 17 Januari, Gujira mengeluh bahwa ia sudah menerima pengumuman melewati surat terhadap manga sudah diunduh dengan cara ilegal. Pada awalnya ia berpikir “Aku tak dapat menghentikannya, sehingga mungkin aku bakal menyerah,” namun ketika besarnya pencurian menjadi jelas kurang lebih 25.000 yang mendownload dengan cara ilegal membikin dirinya berpikir”Saya sangatlah kehilangan keinginan saya untuk mengfoto manga. Saya mungkin tak bakal meperbuatnya lagi.” Ia berpikir begitu. sementara CG koleksi serta dojinshi merupakan usaha pribadi, buku manga merupakan hasil dari upaya tim yang ia kelola, serta merasa bahwa mereka yang membajak mempunyai sifat yang kurang baik. “Pengunggah, meminta maaf terhadap semua orang yang terlibat dengan faktor ini serta bayar kompensasi kemenyesalan terhadap para pembuat manga sepenuhnya”
Dalam tweet selanjutnya, Gujira khawatir mengenai majalah orang dewasa yaitu majalah Comic X-Eros, serta menyatakan bahwa ia sudah mengirimkan permintaan stop untuk publish, supaya tak terjadi pembajakan kembali.
Pembajakan merupakan persoalan yang sedang berjalan di industri hiburan, tergolong manga serta anime. Suatu permasalahan yang melibatkan manga One Piece menyebabkan tiga orang biang keladinya tertangkap di Prefektur Kyoto pada tahun 2015. Proyek Manga Wall ikut dalam melawan pembajakan.
Sumber : ACI
0 komentar:
Posting Komentar