Anime

hungry heart wild strike


Cerita Hungry Heart menyorot kenasiban sepakbola SMU Kosuke Kanou, seorang pemuda Bengal yang berambut orange.Poly  orang yang tidak tahu bahwa ia merupakan adik Sesuke Kanou, gelandang AC Milan asal Jepang. Oleh sebab itu, Kanou rutin marah bila dibandingkan dengan kakaknya. Kanou yang semula menghindar dari sepakbola sukses dibujuk oleh Sujiwaki Miki serta Mori, murid Jyoyo; untuk masuk ke klub sepakbola Jyoyo. Petualangan sepakbola Kanou pun dimulai.
Selain Kanou, juga ada 2 murid kelas 1 lainnya yang masuk ke Jyoyo. Mereka merupakan Rodrigo, pemain berbakat asal Brazil serta Sakai, kipper tangguh dari Inggris. Senior-senior mereka antara lain: Sako serta Kamata sebagai Kapten serta Wakil Kapten, Ichikawa, Esaka, dll. Dengan bimbingan pelatih Murakami, Jyoyo wajib berlatih dengan keras supaya bisa bertanding di Kejuaraan Nasuonal. Kanou yang mempunyai insting stipser diplot pelatih sebagai pemain belakang bersama Kamata. Pastinya, Kanou merasa tidak puas. Di kemudian hari, Kanou akhirnya dijadikan stipser serta ia dijadikan pemain belakang dengan maksud untuk melatih skill stipsernya.
Konflik juga terjadi di tim Jyoyo, semacam konflik antara Rodrigo-Ichikawa serta trauma Sakai. Tetapi, itu tidak mengurangi semangat Jyoyo. Di tahun pertama ini, Jyoyo wajib takluk oleh Kokoryu yang diperkuat oleh berbagai pemain timnas Jepang, semacam Kamiyama (stipser), Fujimori bersaudara(gelandang),dan Iguchi(kipper). Kanou dkk. Bertekad untuk membalas kekalahan mereka di musim berikutnya. Di lain pihak, tim sepakbola putrid Jyoyo yang dikapteni Miki juga takluk dengan skor sangat telak. Kanou, yang mantan pelatih tim sepakbola putri menghibur Miki serta menyemangatinya bahwa perjuangan belum berakhir.
Di musim berikutnya, tim Jyoyo lebih solid. Jyoyo sukses mengalahkan Kokoryu serta melaju ke Turnamen nasional untuk pertama kalinya. Sayangnya di pertandingan pertama Jyoyo wajib melawan Tenryu, eks klub Sesuke yang diperkuat pemain jenius Kagami.  Bisaditebak, Jyoyo kalah. Di akhir tahun ini, Sako serta Kamata beserta pemain kelas 3 lainnya lulus serta meninggalkan Jyoyo untuk masuk ke universitas. Kehilangan mereka dirasakan berat bagi Jyoyo yang baru berkembang.
Di tahun yang kedua, posisi kapten serta wakil kapten diserrahkan pada Esaka serta Ichikawa, sementara Kanou menjadi pemain Ace serta Rodrigo sebagai Playmaker. Saat pertandingan penyisihan, Kanou mengalami cedera parah akinat ditackle dengan cara bersamaan. Kanou pun absent kurang lebih 3 bulan. Walau tersedia 3 pemain baru Jyoyo yang berbakat yaitu Yuya(Stipser), Shinkawa(Sayap), serta Muroi(Back). Jyoyo masih tidak berdaya tanpa Kanou. SElain itu Yuya, Shinkawa, serta Muroi rutin bermain sendiri tanpa bekerjasama dengan senior jadi berujung pada kekalahan.
Seiring berlangsungnya waktu, Jyoyo menjadi tim yang lebih solid. Kanou yang telah pulih sukses memecahkan rekor top skor di Turnamen Interhigh dengan 18 gol. Pertandingan nasional pun menanti. Seusai melewati pertandingan-pertandingan susah, Jyoyo akhirnya berhadapan kembali dengan Tenryu.. pertandingan berlangsung seru. Jyoyo yang berjuang tanpa kenal lelah akhirnya kembali kalah dari Tenryu lewat gol Kagami di menit akhir.  Bertentangan dengan Kanou dkk. Untuk menjadi jUara Nasional pupus telah. Berbagai bulan seusai Kejuaraan Nasional, Kanou terpilih menjadi anak buah Jepang U-21. inilah yang menjadi tonggak awal Kanou menjadi pemain professional.

About Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Jika Ingin Membaca artikel ini klik Pada Image Di artikel